Thursday 15 December 2011

Puisi Lalat




Puisi


 Lalat             


Berterbangan ia
lalu hinggap di atas
sehidang juadah
menghirup nikmat
sepuasnya
kemudian terbang lagi ia
hinggap pula pada bangkai busuk
memecah liur nafsunya
tiada peduli najis disedutnya jua...
sang lalat terus berterbangan
mencari dan mencari...
matlamatnya satu,
untuk mengisi perut membusungnya itu

seekor lalat
bagai manusia muktahir zaman
yang sibuk mengejar kehidupan
yang memuja halobanya
lahap inginnya tak pernah terpenuh
hilang pertimbangan kemanusiaan
penindasan, penzaliman, penganiayaan
menjadi panorama mainan

manusia keterlanjuran amat
keimanan yang layu
luntur dihakis yaqut dunia
tewas menghadapi diri sendiri !


IZANI   H . D .
Kota Bharu.

No comments:

Post a Comment